Hari Lahir Pancasila diperingati setiap 1 Juni oleh masyarakat Indonesia. Peringatan tersebut ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo sebagai hari Pancasila yang dituangkan dalam Keppres nomor 24 tahun 2016.  Karena pada tanggal tersebut kata Pancasila pertama kali diucapkan oleh Bung Karno di sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), yang saat itu belum diangkat menjadi Presiden.

Ketua Prodi S2 Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Dehasen (Unived) , Dr. Jon Hendri Nurdan, M.Kes mengungkapkan, peringatan Hari Lahir Pancasila ini muncul karena pentingnya mengokohkan dasar negara sebagai fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara. Sehingga peringatan ini menjadi suatu hal yang sakral bagi rakyat Indonesia dan khususnya bagi mahasiswa sebagai insan akademis, untuk selalu tetap meningkatkan semangat kebersamaan dan kekompakan serta mengedepankan semangat kebhinnekaan.
Lebih lanjut Dr. Jon Hendri Nurdan menyampaikan, Pancasila itu sudah melalui proses menggali yang panjang karena untuk menemukannya dalam kandungan bangsa Indonesia. Menurutnya, menggali itu maksudnya bisa dimaknai sebagai proses yang belum selesai. Pancasila harus dimaknai oleh bangsa Indonesia dan harus  bisa adaptif sesuai perkembangan zaman.
“Pancasila mesti diikuti dengan strategi semangat kebangsaan yang terkandung dalam butir-butir Pancasila untuk menggapainya. Baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial kita mesti digerakkan untuk menggapai cita-cita tersebut,” paparnya.
Peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada hari ini Selasa, 1 Juni 2021, masih dalam suasana pandemi Covid 19. Diperingati dalam suasana keharuan dan keprihatinan bagi bangsa Indonesia. Meski demikian, Dr. Jon Hendri Nurdan mengatakan, hal ini tidak kemudian menjadikan bangsa Indonesia menjadi pesimis dan terpuruk berkepanjangan khususnya dalam bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Menurutnya, mahasiswa, dosen dan masyarakat Indonesia harus terus bersemangat dan optimis bahwa bangsa Indonesia akan bangkit melawan pandemi Covid-19.

Memaknai Hari lahirnya Pancasila

Navigasi pos


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *